INGGRIS mulai melirik kebudayaan Islam untuk masuk dalam kurikulum pendidikan mereka. Mengutip laporan kantor berita BBC
pada Selasa (20/5/2014), bahwa era kebangkitan Islam, akan menjadi
topik-topik baru dalam rancangan pelajaran sejarah untuk tingkat sekolah
menengah atas Inggris atau A-level.
Kurikulum yang sedang dikaji itu juga akan memasukkan Raja Inggris abad ke-9, Alfred dan kaisar Mongolia, Genghis Khan.
Lembaga kajian ujian sekolah Inggris (OCR) mengatakan tujuan dari
tambahan topik seputar sejarah kebangkitan Islam dan topik baru tersebut
adalah untuk memperluas mata pelajaran sejarah, yang merupakan
terpopuler kelima di A-Level.
Kepala unit sejarah di OCR, Mike Goddard, mengatakan selama ini
sejumlah kritik menuding pelajaran sejarah terlalu mengulang-ulang dan
‘terfokus pada sejarah Barat’.
“Universitas-universitas mengatakan kepada kami mereka menginginkan
siswa yang memiliki pengetahuan yang lebih luas,” pungkas Goddard.
Kebutuhan untuk pendidikan Islam di Inggris memang semakin berkembang
dalam beberapa tahun terakhir ini. Orang tua muslim kini semakin banyak
yang ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah Islam. Selama 10 tahun
terakhir, sekitar 60 sekolah Islam telah dibuka.
Satu sekolah Muslim di Birmingham, Al-Hijrah bahkan telah
memperkenalkan sistem undian untuk menentukan muridnya. Itu karena satu
kursi direbutkan oleh 25 orang tua.
Namun, umat muslim di Inggris kini menghadapi aturan baru yang lebih
ketat untuk membuka ‘sekolah fleksibel’ berbasis Islam yang baru. Dinas
pendidikan ingin memeriksa secara rinci kurikulum yang diajarkan pada
sekolah Islam tersebut. “Departemen Pendidikan ingin segalanya dilakukan
enam bulan di muka. Mereka ingin rencana pembangunan dan secara saksama
mengawasi kami,” kata direktur pendidikan Manara, Fatima D’Oyen.
[sm/islampos.bbc]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar