Kamis, 21 Agustus 2014

Zionis langgar janji Al-Qassam bunyikan ancaman

Sayap pejuang Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam,  hari Selasa (19/08/2014) malam mengeluarkan pernyataan terbaru yang menegaskan pelanggaran yang dilakukan penjajah Israel dalam gencatan senjata dengan cara melakukan pembantaian sebuah keluarga.

Menurut Al-Qassam, pelanggaran yang dilakukan Israel sama saja membuat membuka pintu neraka untuk dirinya sendiri. Dikutip Mufakkiroh al-Islam, Rabu (20/08/2014), Al-Qassam merilis pernyataan dengan mengatakan Israel akan membayar harga yang mahal akibat dari pelanggaran gencatan senjata dan keberanian melakukan pembantaian ini.

Berikut bunyi pernyataan tersebut:
“Musuh melanggar gencatan senjata dan melakukan pembantaian atas sebuah keluarga, itu sama saja membuka pintu neraka untuk dirinya sendiri.
“Namun, Zionis  selalu menolak untuk mengkonfirmasi setiap kali melakukan pengkhianatan dan kejahatan, dan ini adalah pengkhianatan dan agresi terakhir, musuh telah melakukan kejahatan pada malam hari ini sebelum berakhirnya masa gencatan senjata, dengan melakukan operasi barbar pemboman udara yang mengancam warga sipil tak berdosa.

“Brigade Asy-Syahid Izzuddin al-Qassam dengan ini mengumumkan sebagai pihak yang bertanggungjawab atas pemboman “Tel Aviv”, “Jerusalem”, bandara “Ben-Gurion”, “Kiryat Maleakhi”,”Netivot”,”Bi’r As-Sab’” dan “Al-Majdal” dan “Sderot” dengan serangan rudal-rudal, maka malam hari ini kami menegaskan hal sebagai berikut:

Pertama: Pengeboman itu sebagai balasan atas pelanggaran gencatan senjata oleh musuh, dan pembantaian terhadap rakyat kami, terutama pemboman barbar atas rumah sebuah keluarga di distrik Sheikh Ridwan.
Kedua, balasan ini adalah balasan awal, dan sesungguhnya musuh dengan melakukan aksi pengkhianatan ini telah membuka pintu neraka untuk dirinya sendiri, dan akan membayar mahal, insya Allah.
Ketiga: Kami menantang Zionis untuk mengumumkan alasan sebenarnya di balik tindakan pengecut ini berupa pemboman rumah keluarga tersebut.
Ini adalah kemenangan jihad atau kesyahidan, “ demikian pernyataan resmi Brigade Izzuddin al- Qassam.

sumber :hidayatullah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar