Selasa, 01 November 2016

Mana lebih masuk akal Gravitasi Archimedes atau Newton

Archimedes (287 SM - 212 SM) hidup jauh lebih awal daripada Newton (1643 – 1727)
Sehingga istilah GRAVITASI telah digunakan oleh Archimedes jauh sebelum era MASEHInya Newton. Sehingga istilah tersebut telah dilencengkan dari arti dasarnya utk menjawab keanehan Model BUMI GLOBE ketika ngebut berputar tapi isinya tetap tenang, sprti keanehan air lautnya yg tak terpercik kemana2.

PERCEPATAN GRAVITASI (Archimedes) = Percepatan tenggelamnya benda di air, yg dipengaruhi oleh KETINGGIAN serta BESAR MASSA & VOLUME AIR yg mendesaknya, shgga menghasilkan GAYA APUNG (GAYA ARCHIMEDES) trhdp benda tsb.


Percepatan gravitasi suatu objek yang berada pada permukaan laut dikatakan ekuivalen dengan 1 g, yang didefinisikan memiliki nilai 9,80665 m/s2. Percepatan di tempat lain seharusnya dikoreksi dari nilai ini sesuai dengan ketinggian dan juga pengaruh benda-benda bermassa besar di sekitarnya.

GRAVITASI (Newton) = gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Gravitasi matahari mengakibatkan benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari matahari. 

Sederhananya, GRAVITASI menurut Newton sprti gambar ini ... 

TARIK MENARIK BRO... Karna Manusia & Tembok sama2 punya massa :D 

Rumus Hukum Archimedes
w’ = w – Fa

Keterangan:
w' : berat semu dalam air 
w : berat di udara 
Fa : gaya Archimedes 

Jika sebuah benda di udara memiliki berat w maka ketika benda tersebut berada di air, ia akan mendapat gaya ke atas (gaya apung) sebesar Fa .

GAYA APUNG yang dialami benda ketika berada di air disebut GAYA ARCHIMEDES. 
Adapun besar gaya Archimedes : Fa = ρcair . g . Vb

Keterangan:
ρcair : massa jenis zat cair yang didesak benda (kg/m3)
g : percepatan gravitasi (10 m/s2)
Vb : volume zat cair yang didesak benda (m3)

Dimana, Kayu yang memiliki berat lebih besar dibanding kerikil akan terapung di air, sedangkan batu kerikil yang memiliki berat lebih kecil dibanding kayu justru tenggelam dalam air.

Sehingga dgn mengukur CEPAT-LAMBATNYA benda tenggelam juga menentukan utk mengetahui besarnya GAYA APUNG (GAYA ARCHIMEDES) terhadap benda tsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar